Lingkungan

Kementan :  di Indonesia, 12 Juta Lahan Pertanian Terlantar

Photo : Ilustrasi

PEKANBARU - Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Kementrian Pertanian diwakili Prof. Dr. Ir. Tahlim Sudaryanto datang ke Pekanbaru menjadi Keynote Speaker dalam acara Seminar Nasional Pembangunan Pertanian dan Pedesaan, Rabu (26/09/2018). 

Dalam paparannya, dia menyampaikan bahwa saat ini lahan pertanian yang ada di Indonesia luasnya 48,1 juta hektare. 

Menariknya dari jumlah tersebut 12 juta hektare merupakan lahan terlantar. Sementara secara agronomi, 23 juta hektare perkebunan, 17 juta ha ladang kering, dan 8,1 juta ha lahan sawah.

Untuk struktur penguasaan lahan menurut Sensus Pertanian 2013 (BPS) ada 26,1 juta atau 72,1% merupakan usaha tani keluarga. Kemudian 4,2 juta (11,6%) perusahaan, 5,9 juta (16,3%) usaha tani lain seperti koperasi.
lembaga keagamaan, dan lain-lain.

"Dari 26,1 juta petani, 25,8 juta yang pemilik lahan, dengan rata-rata 0,80 ha. Jadi 14,2 juta (55,2%) adalah petani gurem dengan karena rata-rata pemilikan kecil dari 0,5 ha," ungkapnya.

Bahkan bila digunakan definisi internasional bahwa petani
kecil itu punya lahan kurang dari 2 ha, maka 85,3% petani di Indonesia adalah petani gurem. 

Hal ini juga sama dengan tren global persentase petani kecil di negara-negara berkembang terus meningkat dengan rata-rata luas lahan terus menurun.

Oleh sebab itu, lanjutnya kebijakan dan program saat Ini adalah Pengembangan dan Penerapan Model Pertanian Berkelanjutan. Ini akan dikoordinasikan oleh Badan Litbang Pertanian dengan tujuan enetapkan ciri dan indikator sistem pertanian berkelanjutan; eksisting sebagai base line atau bechmark, berkelanjutan sebagai percontohan.

Selain dari Kementan, pembicara utama pada seminar nasional ini juga diisi oleh Sri Mujitono dari Kementerian ATR/BPN, Guru Besar IPB Prof. Dr. Ir. Hermanto Siregar M.Ec, dari PT Riau Andalan Pulp and Paper (PT RAPP) serta Ketua LPPM UR sendiri, Prof. Almasdi Syahza, SE., MP.

Kegiatan ini ditaja Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Riau menggelar  Tema yang diangkat yakni 'Optimalisasi Pemanfaatan Lahan dan Reforma Agraria dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan'. Bay

 


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar